23.9 C
Tangerang
Tuesday, 18 March, 2025
spot_img

Malam Satu Sura

Dalam rangka “nguri-nguri” budaya jawa, paguyuban Doa Selasa Kliwon “Anggara Kasih” Paroki Kutabumi gereja St. Gregorius Agung, mengadakan misa bersama anggota Anggara Kasih dan tamu undangan dengan nuansa Jawa (berbahasa Jawa & di iringi dengan alat musik gamelan). Misa kali ini dipimpin oleh Romo Wahyu yang turut menggunakan bahasa Jawa dalam khotbahnya, dan menekankan bahwa budaya dapat dijadikan sarana dalam kita mendekatkan diri pada Allah, beriman, dan berbudaya.

Ekaristi yang dimulai pada pukul 20.00 WIB menjadi kegiatan pembuka dari acara “Suronan” hari ini yang dilakukan sebagai wujud ucapan syukur kita, setelah hampir 3 tahun ini tidak pernah berkumpul secara offline karena pandemi covid-19 dan sekarang sudah mulai di buka kembali untuk kegiatan-kegiatan di gereja yg melibatkan orang banyak meskipun masih dalam suasana prokes.

Anggara Kasih ini adalah kelompok doa yg setiap malam Selasa Kliwon berkumpul bersama mengadakan doa dengan menggunakan mocopatan, dan setahun sekali mengadakan misa bersama dengan inkulturasi budaya jawa. Biasanya dilaksanakan pada malam satu Sura.

Setelah misa, acara dilanjutkan dengan penyampaian doa-doa yang dipimpin oleh Pak Agus, dan dilanjutkan dengan ramah tamah. Kebersamaan hari ini di penuhi dengan hiburan spontan dari para anggota Anggara Kasih, yang juga menghibur Romo Wahyu dan Romo Diaz serta para tamu undangan.

Sebagai penutup, Romo Diaz turut menyampaikan harapan untuk para kategorial agar terus menjaga keakrabannya meski masih terjebak dalam pandemi covid-19, dan juga nantinya akan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada di Paroki Kutabumi kedepannya.***( Gaby )

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

imankatolik.or.id
Kalender bulan ini

Popular