25.8 C
Tangerang
Thursday, 12 December, 2024
spot_img

ADVEN I

Masa Adven menjadi lembaran pertama dalam kalender liturgi katolik. Saat ini kita masuk dalam situasi penantian, karena Masa Adven merupakan masa penantian kedatangan Juru Selamat kita, yaitu Yesus Kristus. Kita akan melewati 4 minggu yang direalisasikan dengan lilin Adven. Dalam 2 minggu pertama kita akan merenungkan penantian kita akan kedatangan Kristus yang kedua (akhir zaman) dan 2 minggu terakhir adalah perenungan kita untuk kedatangan Kristus yang telah datang, yang kita rayakan pada natal nanti.

Salah satu dari ke-empat lilin Adven telah dinyalakan dalam misa Minggu, 27 November 2022 pertanda bahwa hari ini kita merayakan minggu Adven pertama.

Romo Wahyu dalam khotbahnya mengatakan bahwa minggu pertama yang ditandai dengan dinyalakannya sebatang lilin berwarna ungu ini mengandung arti “pengharapan” dimana kita diberi harapan akan hidup kekal yang dijanjikan Tuhan, namun kita juga dituntut untuk berjaga-jaga serta siap sedia. “Relasi dalam keluarga” dapat menjadi permenungan pertama kita. Romo Wahyu mengajak kita untuk belajar dari materi bulan keluarga yang diberikan oleh Keuskupan, agar keluarga kita dapat mencerminkan Keluarga Kudus Nazaret yang menerima tanda kehadiran Allah serta menjadi contoh bagi keluarga lain.

Relasi dengan Tuhan menjadi point penting dalam Masa Adven ini. Romo Ferdi mengajak kita untuk merenungkan “apakah kita sudah membangun niat untuk memperbaharui dan mempersiapkan hati serta diri kita untuk menyambut kelahiran Kristus?” Karena tak seorang pun tahu kapan akhir zaman terjadi. Akhir zaman dapat terjadi kapan saja seperti Kisah Nuh yang digambarkan dalam Injil hari ini. Melalui Kisah Nuh, kita diingatkan untuk tidak terlena dengan hal-hal duniawi. Kita diajak untuk mempersiapkan hati ditengah kehidupan dan kesibukan kita. Mari kita jadikan Masa Adven ini sebagai masa pertobatan kita untuk kembali membangun relasi yang baik dengan Tuhan agar kita nantinya turut menjadi bagian yang masuk kedalam Bahtera Nuh, yaitu orang-orang yang diselamatkan.

Mari kita jadikan Masa Adven ini sebagai masa permenungan kita, masa pertobatan kita. Romo Andang mengajak kita untuk “Jadikanlah pekerjaan, doa serta kegiatan kita sebagai bekal, sarana dan fasilitas supaya kita layak menjadi orang yang diselamatkan layaknya semua yang masuk dalam bahtera Nuh”

Bacaan Injil mengatakan bahwa “Sebab itu hendaklah kamu siap sedia, karena Putra Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” maka mari kita berbenah diri dan mengikuti ajakan Yesaya “mari kita berjalan dalam terang Tuhan” dengan merenungkan ajakan Romo Ferdi, Romo Wahyu dan Romo Andang. Jadikanlah Masa Adven ini sebagai Retret Agung sehingga kedatangan-Nya sungguh-sungguh memberikan bahagia, sukacita dan terang dalam diri serta keluarga kita.***(G)

Previous article
Next article

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

imankatolik.or.id
Kalender bulan ini

Popular