Pada tahun 2024 ini, Perayaan Ekaristi Tahun Baru Imlek dan Hari Orang Sakit Sedunia yang ke-23 di Gereja St. Gregorius Agung pada tanggal 11 Februari 2023, yang dipimpin oleh Romo Wahyu, diselenggarakan baik secara offline dan online yang dimulai pada pukul 07.00 WIB.
Acara tersebut mengusung tema khas Tionghoa dengan altar yang dihias menggunakan aksen warna merah. Lampion-lampion merah menjadi hiasan yang memperindah lingkungan gereja, sementara mayoritas jemaat memilih mengenakan pakaian berwarna merah untuk menambah keseruan suasana.
Dalam rangka perayaan Ekaristi pada hari tersebut, Bapak Uskup menyampaikan pesan melalui surat gembala prapaskah 2024 dengan tema “Memperkuat Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama”.
Romo Wahyu, dalam acara Ekaristi, mengajak jemaat untuk menghayati pesan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memilih berpakaian tradisional Tionghoa saat memberikan persembahan dalam misa. Acara Ekaristi ditutup dengan pemberkatan dari Romo Wahyu sebagai ungkapan syukur atas kesejahteraan yang telah diberikan kepada jemaat melalui angpao dan bingkisan.
Semoga perayaan hari itu memperkuat iman kita dalam solidaritas dan subsidiaritas, serta menghidupkan semangat syukur, damai, dan sejahtera. Xin Nian Kuai Le, Gong Xi Fa Cai! Selamat Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, semoga kesejahteraan dan kemakmuran senantiasa menyertai kita semua.***( siska )