30.5 C
Tangerang
Sunday, 19 January, 2025
spot_img

Mengenal Komunitas Kerahiman Ilahi St. Gregorius Agung melalui anggota dan Koordinator

  1. Ibu Helena Inggawati, Lingkungan St.Alfonsus Wilayah St.Bernardus (Anggota KKI St. Gregorius Agung)

Sebelum ikut KKI, bu Helena belum mengetahui bagaimana cara Yesus menyapanya? Bagaimana cara bersatu dengan Yesus?

Dalam perjalanan imannya, ibu Helena mengikuti Komunitas kerahiman Ilahi (KKI) sejak tahun 2000 saat Romo Sri, Romo Koko bertugas di Paroki.

Motivasi beliau mengikuti KKI: Tuhan Yesus terasa lebih bersatu dengan dirinya dengan mengikuti kegiatan KKI. Ada keintiman dengan Tuhan Yesus saat mendoakan Doa Kerahiman Ilahi dan Doa Koronka, menyanyikan lagu Yesus Engkau Andalanku menjadikan beliau lebih kuat dan tidak takut menjalani hidup ini, karena beliau percaya bahwa Yesus selalu menyertainya.

Rasa tenang, damai, sukacita dialami beliau karena rajin berdoa Jam Kerahiman Ilahi, Jalan Salib dan Doa Koronka.setiap hari.

Dalam menghadapi persoalan hidup dapat tenang, sehingga akhirnya bisa berdoa, berserah pada Tuhan, masalah selesai karena Tuhan memberi kemampuan. Mencari ketenangan di luar sana tidak ada, tetapi di dalam Yesus ada ketenangan.

Yesus sungguh hadir di saat beliau mendoakan Doa Jam Kerahiman Ilahi, Jalan Salib dan Doa Koronka setiap hari.

Ibu Helena turut mengajak umat yang tak terbatas dalam KKI untuk memperkuat iman secara pribadi. Jangan menunggu permasalahan datang, baru datang kepada Yesus, tetapi setiap hari kita datang pada-Nya, karena di dalam KKI ini kita menemukan Yesus, tapi sebaiknya doa-doanya dilakukan kontinyu setiap hari, sebagai olah batin seperti mengasah pisau menjadi semakin tajam, ditambah dengan membaca Buku Harian Santa Faustina yang berhubungan dengan Kitab Suci, sehingga semakin mengenal Tuhan secara pribadi.

Menurut beliau, Doa Jalan Salib membuat kita melihat dan percaya betapa Tuhan Yesus sungguh Tuhan yang luar biasa, melakukan pengorbanan lebih dahulu sebelum kita, sehingga dalam situasi apapun kita tak perlu takut, karena ada Yesus bersama kita. Kesengsaraan, wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus telah memberi keselamatan bagi kita. Amin.

  1. Ibu Vera Lingkungan Geofrey, Wilayah St.Anna (Anggota KKI St.Gregorius Agung)

Ibu Vera seorang mantan Legioner Paroki Trinitas dikuatkan Romo Wowor, pak Stefen beserta istrinya dalam Seminar Kerahiman Ilahi bahwa Legioner tidak meninggalkan devosinya kepada Bunda Maria, karena Bunda Maria adalah Bunda Rahmat Ilahi, Bunda Maria ada dalam Kerahiman Ilahi, sehingga melengkapi devosinya, dan Doa Kerahiman Ilahi adalah Doa Devosi kepada Tuhan Yesus.

Ibu Vera mengenal KKI setelah mengikuti Novena Kerahiman Ilahi saat Masa Paskah di Paroki Pamulang tahun 2011, semenjak itu beliau jatuh cinta pada KKI dan tergerak untuk mulai mencari tahu siapa Santa Faustina. Dalam Doa Kerahiman Ilahi ada dua sinar yang memancar dari Hati Yesus (Darah dan Air) yang menyentuh beliau karena beliau melihat begitu rahimnya, begitu besar belas kasihnya pada manusia yang banyak dosa, membuat ibu Vera ingin tahu lebih banyak tentang Kerahiman Ilahi.

Praktek Doa Jam Kerahiman Ilahi dilakukan bu Vera pk 15.00, Sedangkan Doa Koronka dilakukan ibu Vera dalam situasi apapun, dimanapun dan kapanpun Roh Kudus memintanya berdoa, jadi tidak harus di dalam kamar, bisa dilakukan sambil berkendara misalnya.

Mukjizat yang dialami Ibu Vera setelah rajin berdoa Jam Kerahiman Ilahi, Jalan Salib, dan Doa Koronka:

  • Di tahun 2014 ibu Vera pernah mengajak 4 orang ibu di Perumahan Walet berdoa Koronka di sekitar rumahnya yang berseberangan dengan lingkungan lain dari Paroki St.Agustinus, doa yang pendek, sebagai ganti aktifitas ngobrol. Namun Roh Kudus menggerakkan 4 orang ibu ini sehingga sekarang KKI Lingkungan ini sudah berulang tahun yang ke-9 dengan jumlah anggota 25 orang lebih, KKI Lingkungan ini mengadakan misa syukur dihadiri Romo Paroki St.Agustinus dan Ibu Vera selaku yang mengawali KKI Lingkungan Perumahan Walet, Romo sampai mengatakan bahwa keberadaan Devosi KI yg aktif di lingkungan perumahan Walet (bagian dari Paroki St.Agustinus) sudah berumur 9 tahun dibanding KI paroki St. Agustinus.
  • Almarhum suami ibu Vera saat meninggal dalam posisi duduk bersandar di tempat tidur siap-siap doa menghadap meja altar kecil yang berisi salib, patung Bunda Maria, Gambar Kerahiman Ilahi, dari kejadian ini Tuhan memberi kepastian bahwa Tuhan hadir, ada Tuhan di situ.

Harapan ibu Vera dalam KKI St.Gregorius Agung:

Mau menjaring anak-anak, kaum muda, bapak ibu untuk bergabung dalam KKI Gregorius Agung, untuk membenamkan diri sebentar saja untuk merasakan “Tuhan itu ada” saat berdoa Jam Kerahiman Ilahi Pk 15.00 (mulai dari doa sederhana yaitu Doa Bapa Kami dan Salam Maria di Jam Kerahiman Ilahi pk 15.00)

Cara menjaring anak-anak, kaum muda, bapak ibu ke dalam KKI:

  1. Tahap 1 jangan membawa tatacara ibadat baku yang dilakukan di Paroki dalam menjaring anak-anak, kaum muda, dewasa ke dalam KKI. Diawali dengan mengajak Doa Koronka tidak sampai 10 menit (3x pertemuan pertama) dengan membawa tulisan intensi doa. Biasanya intensi doa bila spontan akan diam semua, dengan ditulis, akan memudahkan penyampaian doanya. Jadi ibadat dilakukan dengan sederhana di kelompok kecil-kecil berdasarkan kategori anak-anak, kaum muda, dewasa.
  2. Tahap 2 Doa Koronka+Intensi Doa+memperkenalkan Santa Faustina yang mengajarkan Doa Kerahiman Ilahi ini dalam bukunya (Buku Catatan Harian Santa Faustina)

Semoga Ibu Vera yang terbukti punya potensi menjala manusia di KKI Lingkungan diberkati Tuhan Yesus untuk ikut serta dalam menjala manusia seperti yang dilakukan St.Petrus dan St.Paulus, khususnya untuk menambah anggota di KKI St.Gregorius Agung, Amin.

  1. Ibu Margaretha Lenawati, Lingkungan Carolus Boromeus (Koordinator KKI)

Ibu Margaretha Lenawati menjabat sebagai Koordinator KKI St.Gregorius Agung sejak tahun 2019 setelah kepemimpinan Ibu Winda. Ibu Margaretha Lenawati menjadi anggota KKI St.Gregorius Agung sejak 2014 saat Romo Sri membangun kembali KKI St.Gregorius Agung.

Ibu Margaretha Lenawati telah mengikuti komunitas PDPKK, KKTG, namun lebih terpanggil di KKI St,Gregorius Agung, karena diajak berdoa bersama, koor, retret oleh Romo Sri saat itu, dan Tuhan menunjukkan jalan kepada beliau untuk menghidupkan kembali KKI St.Gregorius Agung.

Pada saat kepemimpinan Ibu Winda, KKI St.Gregorius Agung diadakan setelah Misa Sabtu sore dihadiri 10 orang dalam bentuk Doa bersama dan Sharing dari Buku Harian Santa Faustina.

Visi KKI St.Gregorius Agung : Mengenalkan Kerahiman Ilahi dengan Doa-doanya ke umat St.Gregorius Agung, yang memberi manfaat bagi yang mendoakan, juga yang didoakan (kesembuhan, keselamatan, dll)

Misi KKI St.Gregorius Agung : Menginformasikan dan mengajak umat untuk turut serta dalam setiap kegiatan KKI St.Gregorius Agung ke semua lingkungan. (saat ini baru via grup-grup WA lingkungan)

Ketua             :   Ibu Margaretha Lenawati

Wakil              :   Bpk.Joko

Sekretaris       :   Ibu Yosepha Susilowati

Ibu Novi

Bendahara      :   Ibu Endang

Ibu Lena

Sie Humas      :   Ibu Entin

Yang menggerakkan Ibu Margaretha Lenawati aktif di KKI St.Gregorius:

Mengenal dan meneladani renungan-renungan Ibu Estherina, Ketua KKI KAJ yang memberi semangat beliau melayani di KKI St.Gregorius Agung, misalnya:

  • Kemampuan Ibu Estherina dalam mengajak umat menjadi tertarik untuk mendoakan Doa Jam Kerahiman Ilahi dan Doa Koronka.
  • Renungan Ibu Estherina membawa Kebenaran, khususnya kekuatan Doa Koronka dalam mengatasi masalah di rumah tangga.
  • Ibu Estherina mengajak pelayan-pelayan Tuhan bukan untuk terkenal setelah melayani Tuhan, tetapi mengajak umat untuk percaya dan mengandalkan Yesus, Yesus Engkau Andalanku.

Buah pelayanan Ibu Margaretha Lenawati di KKI St.Gregorius:

  • Senantiasa berdoa pada Tuhan Yesus, maka Tuhan Yesus tidak akan membiarkan kita, apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.. (Mazmur 37:24)
  • Punya kebiasaan positif, berdoa Jam Kerahiman Ilahi, Jalan Salib dan Koronka setiap hari, bersama Kenzi, cucu ibu Margaretha Lenawati, sehingga Kenzi yang masih TK, belum bisa membaca dapat hafal berdoa Jam Kerahiman Ilahi, Jalan Salib (hafal perhentian-perhentian, hafal meski hanya melihat gambar) dan Koronka (juga yang versi nyanyian)

Kesaksian Ibu Margaretha Lenawati Mukjizat Doa Koronka :

Mendoakan orang sakit dengan Doa Koronka sehingga ibu Tris sakit jantung yang akan dipasang ring, mengalami kesembuhan, sehingga tidak jadi dipasang ring, padahal operasi telah dijadwalkan.***( Andray Susanto TIM KI )

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

imankatolik.or.id
Kalender bulan ini

Popular