PDPKK St. Gregorius Kutabumi berhasil melaksanakan Seminar Hidup Dalam Roh Kudus (SHDRK) yang sudah lama kami rencanakan. Berkat dorongan dari Romo Moderator, Romo Diaz, kami memberanikan diri untuk mengadakan SHDRK tersebut.
Pada awal pendaftaran, ketika kami membuka stand setiap minggu pagi, sangat sulit untuk mendapatkan peserta. Mungkin, bagi sebagian umat paroki, istilah SHDRK masih terasa asing. Namun, Tuhan selalu menyertai niat baik anak-anak-Nya. Semakin mendekati jadwal SHDRK, pendaftaran mengalir dengan cepat melalui stand, Google Form, maupun kontak person yang tertera pada brosur yang kami bagikan. Puji Tuhan, akhirnya terdaftar sebanyak 72 peserta, mayoritas adalah wanita.
Pada tanggal 28 Juni 2024, SHDRK dibuka dengan Misa Pembukaan bersama Romo Diaz dan dilanjutkan dengan pendahuluan oleh Bapak Leonardi dari paroki Kalideres. Misa pembukaan ini terbuka untuk umum. Setelah mendengar pendahuluan, beberapa umat berniat untuk ikut, namun terpaksa kami tolak karena keterbatasan ruangan.
Setelah pendahuluan, sesi 1, 2, 3, dan 4 dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis malam. Puncaknya adalah sesi ke-5: Pencurahan Roh Kudus. Sebelum sesi ini, para peserta dan tim PDPKK melaksanakan Sakramen Tobat yang dilayani oleh dua romo paroki pada Sabtu malam. Antusiasme peserta sangat tinggi sehingga Sakramen Tobat berakhir pada pukul 24.00 WIB dan dilanjutkan pada Minggu malam bagi peserta yang tidak bisa hadir pada Sabtu malam.
Selasa malam, 16 Juli, sesi ke-5 dimulai dengan pengajaran oleh Bapak Joppy Taroreh dari komunitas Gratia. Beliau menjelaskan bahwa kita semua yang sudah dibaptis telah menerima Roh Kudus, namun seringkali Roh Kudus itu “tidur” sehingga kita malas berdoa, malas ke gereja, dan malas membaca Kitab Suci. Malam itu, semangat Roh Kudus dihidupkan kembali dengan pujian dan doa dari tim pendoa dan tim pujian. Setiap peserta didoakan oleh tim pendoa, gabungan dari komunitas Gratia dan PDPKK St. Gregorius. Banyak peserta mengalami pelepasan, menangis, sukacita, damai di hati, bahkan ada yang mendapatkan karunia bahasa baru (bahasa Roh).
Setelah sesi ke-5, masih ada dua sesi lagi yang harus diikuti dan akan ditutup dengan Misa Penutupan oleh Romo Wahyu pada Jumat, 26 Juli 2024. Misa ini juga terbuka untuk umum, dan peserta SHDRK wajib hadir. Doakan kami agar dapat menjadi berkat bagi umat di paroki kita tercinta ini.
Tuhan memberkati
Rita Dewi Suherman (PDPKK St. Gregorius )