Pada Sabtu, 8 Februari 2025, umat Paroki Kuta Bumi berkumpul dalam suasana penuh sukacita untuk merayakan Pesta Nama Wilayah Santa Skolastika. Acara yang berlangsung dari pukul 18.30 hingga 22.00 ini mengusung tema “Berjalan dengan Iman, dan Bertumbuh dengan Kasih”, mengajak umat untuk semakin mendalami iman dan menghidupi kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Perayaan ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Romo RD. Deodatus Salto Manulang, serta beberapa ketua lingkungan yang turut serta dalam rangkaian acara. Selain itu, berbagai kegiatan menarik seperti hiburan, permainan interaktif, hingga pembagian door prize semakin memeriahkan suasana. Tidak hanya sebagai ajang perayaan, acara ini juga menjadi kesempatan bagi umat untuk mempererat hubungan dalam komunitas iman.
Pembukaan: Sambutan Hangat dan Doa Bersama
Sejak pukul 18.30, umat mulai berdatangan dengan penuh semangat. Tim registrasi yang dikoordinasikan oleh Citra dan Eva menyambut para peserta dengan ramah, memastikan setiap orang mendapatkan tanda masuk.
Tepat pukul 19.00, MC Sekar dan Jane membuka acara dengan penuh antusias. Dalam suasana yang hangat, umat diajak untuk mengikuti doa pembuka yang dipimpin oleh Mas Aldo, sebagai bentuk syukur atas kesempatan untuk berkumpul dan merayakan pesta nama ini.
Setelah doa, Ketua Panitia, Cliff, menyampaikan sambutan yang penuh semangat. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan acara ini. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Ketua Wilayah, Pak Fajar, yang mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam komunitas iman, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Santa Skolastika.
Pesan Iman dan Simbolis Pemotongan Kue
Sebagai bagian utama dari acara, Romo RD. Deodatus Salto Manulang menyampaikan pesan yang inspiratif. Beliau mengajak umat untuk terus berjalan dalam iman dan bertumbuh dalam kasih, sebagaimana Santa Skolastika telah mengajarkan dalam kehidupannya.
Dalam suasana penuh kehangatan, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh Romo, Ketua Wilayah, serta Ketua Lingkungan sebagai simbol perayaan dan kebersamaan umat. Momen ini menjadi tanda syukur atas berkat dan rahmat yang telah diberikan Tuhan dalam perjalanan iman umat Wilayah Santa Skolastika.
Kemeriahan: Penampilan Seni dan Permainan yang Menyatukan
Untuk semakin menyemarakkan suasana, acara dilanjutkan dengan penampilan praise dance dari Lingkungan Lidwina. Tarian ini menjadi ungkapan syukur dan pujian yang dipersembahkan kepada Tuhan, serta memberikan inspirasi bagi seluruh peserta.
Tidak hanya itu, panitia juga telah menyiapkan dua sesi permainan yang sangat menarik:
- Estafet Kasih – Sebuah permainan yang mengajarkan nilai kebersamaan dan kepedulian dalam komunitas.
- Melodi Iman dan Kasih – Tantangan seru bagi umat untuk mengenali lagu-lagu rohani dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Tawa dan kegembiraan terlihat dari wajah para peserta yang antusias mengikuti setiap tantangan yang diberikan. Permainan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mempererat persaudaraan di antara umat.
Makan Malam dan Ramah Tamah
Setelah rangkaian acara yang padat, umat diajak untuk menikmati makan malam prasmanan yang telah disiapkan oleh Sie Konsum. Hidangan yang tersaji semakin menambah kehangatan suasana, di mana umat dapat berbincang satu sama lain dan semakin mempererat ikatan kebersamaan.
Sebelum menikmati hidangan, Pak Dominikus Situmorang dan Romo Salto memimpin doa makan dan berkat, sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang telah diberikan.
Penutupan yang Berkesan
Menjelang akhir acara, umat kembali berkumpul untuk doa penutup yang dipimpin oleh Bu Mawar. Dalam suasana yang khidmat, umat berdoa bersama, memohon berkat agar nilai-nilai iman dan kasih yang telah dihayati dalam perayaan ini dapat terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai kejutan terakhir, panitia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti flashmob, yang menjadi puncak dari kebersamaan dalam acara ini. Tarian penuh energi ini membuat seluruh umat larut dalam kegembiraan dan meninggalkan kenangan indah yang akan terus diingat.
Kesimpulan: Iman yang Menguatkan, Kasih yang Menyatukan
Pesta Nama Wilayah Santa Skolastika bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi momen berharga bagi umat untuk semakin memperkuat iman dan menjalin kasih satu sama lain. Kehadiran Romo, para ketua lingkungan, serta umat yang penuh semangat menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dalam perjalanan iman kita.
Semoga semangat yang telah tercipta dalam acara ini dapat terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari, membawa berkat dan sukacita bagi seluruh umat. Sampai jumpa di acara berikutnya!***(Ferik Bagas Wardana)