27 C
Tangerang
Sunday, 20 April, 2025
spot_img

Hosana! Terpujilah Yang Datang Dalam Nama Tuhan

Semarak lambaian daun palma menghiasi halaman Paroki Kutabumi pada akhir pekan 12-13 April 2025. Ratusan umat berkumpul di depan Porta Santa, menanti dengan penuh harap pemberkatan daun-daun hijau yang mereka bawa. Suasana khusyuk berpadu dengan semangat sukacita, menandai perayaan Minggu Palma yang menjadi pintu gerbang memasuki Pekan Suci.

“Hosana Putra Daud, terpujilah yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel! Hosana Sembah sujud” – seruan yang memecah keheningan saat prosesi dimulai, menggemakan kembali sambutan penduduk Yerusalem dua ribu tahun silam ketika Yesus memasuki kota suci.

Perayaan yang berlangsung selama dua hari ini diawali dengan ritual pemberkatan daun palma yang dilaksanakan dengan penuh khidmat. Umat kemudian mengikuti prosesi perarakan yang penuh semangat, melambai-lambaikan daun palma sebagai simbol penyambutan Raja Damai. Pemandangan ini menjadi cerminan indah dari peristiwa bersejarah ketika penduduk Yerusalem mengelu-elukan Yesus dengan seruan “HOSANA”.

Memasuki dalam gereja, suasana berubah menjadi lebih reflektif saat pembacaan Kisah Sengsara Tuhan disampaikan. Narasi yang menggerakkan hati ini membawa umat pada perjalanan spiritual mendalam – dari perjamuan terakhir hingga pengorbanan agung Yesus di kayu salib. Kontras antara sukacita penyambutan dan duka sengsara ini mengajak kita semua untuk merenungkan makna sejati dari peristiwa Paskah.

“Minggu Palma mengajak kita untuk membuka pintu hati kita, menyambut kebaikan dan pengorbanan Kristus dengan ketulusan,” ungkap salah satu pengurus paroki. “Melalui perayaan ini, kita diingatkan untuk mengembangkan kepekaan terhadap penderitaan sesama, sebagaimana Yesus telah berkorban bagi kita semua.”

Perayaan Minggu Palma di Paroki Kutabumi menjadi momen bermakna bagi seluruh umat untuk mempersiapkan diri menjalani rangkaian Pekan Suci. Dengan penuh iman dan bakti, komunitas paroki bersama-sama mengenang misteri Paskah – sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus – yang diawali dengan peristiwa kedatangan-Nya di Yerusalem.

Marilah kita semua membuka “pintu hati” untuk menyambut kasih dan pengorbanan Kristus, serta berbagi kepedulian dengan mereka yang menghadapi kesukaran dalam kehidupan.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

imankatolik.or.id
Kalender bulan ini

Popular